Yang dibilang seniman Riyan Riyadi alias The Popo di rilis resmi Sinestesia, benar. Katanya, “Siapkan energi pendengaran dan emosi yang tak tertahan. Lagu-lagu di dalam album ini cukup panjang, bisa menimbulkan kebosanan dan melelahkan atau menimbulkan rasa penasaran.” Dari tiga premis yang ia sajikan di kata pengantar itu, saya memilih konsep ketiga; menimbulkan rasa penasaran.Continue reading “Efek Rumah Kaca Kembali dengan Sinestesia”
Category Archives: Music Review
Album yang Ciamik, Akhirnya!
Sampai hari ini, Endah N Rhesa telah menghasilkan empat buat album. Rasanya macam-macam. Album paling baru, Seluas Harapan, menjadi penanda penting bagi karir mereka. Kalau pakai common sense, rasanya 99.9% orang yang menyaksikan penampilan panggung Endah N Rhesa di atas panggung, akan sepakat kalau mereka sangat-sangat-sangat bagus. Saya tidak bisa menemukan alasan untuk tidak kagumContinue reading “Album yang Ciamik, Akhirnya!”
Inspirasi dari #LiveAtRUMAHBONITA
Sejatinya, rumah adalah tempat banyak keajaiban diawali. Rongga-rongga berpikir yang banyak, terkadang menghadirkan berbagai cerita seru yang sederhana. Buat pasangan Petrus Briyanto Adi dan Bonita Adi, itu diterjemahkan menjadi satu seri konser yang sangat menyenangkan. Cinere adalah tempat yang jauh. Saya familiar dengannya, tapi tidak pernah habis pikir dengan mereka yang sehari-hari mondar-mandir ke daerahContinue reading “Inspirasi dari #LiveAtRUMAHBONITA”
Duit Bisa Dicari
Klise. Basi? Tentu saja tidak. Kesempatan untuk ngobrol dengan tiga kelompok yang percaya bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari perkara duit, merupakan satu berkah yang indah. Saya harus berterima kasih pada RRREC Fest #5. Pada 5 Desember 2015 kemarin, ada satu kesempatan yang luar biasa berharga mampir; menjadi moderator diskusi bertajuk “Alternative Music ShowcaseContinue reading “Duit Bisa Dicari”
Menteng, RRRec Fest #5
Kegiatan bermusik di Jakarta, harus selalu dirayakan. RRRec Fest kembali lagi dengan sebuah festival di Menteng, salah satu distrik favorit saya di kota ini selain Cikini. Kawasannya familiar karena di sinilah saya menghabiskan masa sekolah menengah pertama. Hidup beberapa tahun di kawasan ini membuat cinta padanya bersemi. Ini program lengkapnya. Saya akan menjadi moderator diContinue reading “Menteng, RRRec Fest #5”
Los Skut Leboys: SORE yang Ada di Sore Hari
“Dan kita tetap berjaya mendatangkan duka terhempas menuju hidup yang membunuh suka…” (8) Album baru ini merupakan sesuatu yang telah dibicarakan sejak 2010. Judulnya masih sama seperti apa yang digadang-gadang sejak dulu kala, Los Skut Leboys. SORE, salah satu produk terbaik yang pernah dihasilkan scene independen lokal, memasuki sebuah babak baru. Ketika tulisan ini dibuat,Continue reading “Los Skut Leboys: SORE yang Ada di Sore Hari”
Tidak Pernah Tua
*) Untuk mereka yang terus menerus memilih ada di pit Bersenang-senang adalah kegiatan yang seharusnya secara sadar jadi pilihan. Ada banyak dimensinya. Termasuk menubrukkan badan ke orang asing, berteriak liar mengikuti lirik lagu favorit dan merasakan sakit luar biasa keesokan harinya. Saya selalu tidak sepakat dengan orang yang secara sadar bilang, “Ah, gue sudah tua.Continue reading “Tidak Pernah Tua”
Sungai dan Lelagu
Hari Senin (2/11) yang lalu, saya kembali ke Jogjakarta. Alam raya yang masih misterius, mempertemukan saya dengan Lelagu. Untuk kemudian jatuh cinta. Kedai Kebun Forum, bukanlah tempat yang terlalu asing. Sudut-sudutnya yang hidup selalu bikin kangen. Yang berbeda kali ini adalah sebuah kesempatan berharga untuk bisa menyaksikan Sungai, salah satu band yang semakin membuat JogjakartaContinue reading “Sungai dan Lelagu”
Taifun akan Datang dalam Hitungan Jam
“Kita akan pulang dengan waktu yang terbuang dan kenangan yang berjalan bersama…” – Barasuara di lagu Api & Lentera. Kalimat pengawal tulisan ini, seharusnya diletakan di bagian akhir. Karena diletakan di depan, karenanya ia menjadi imajiner. Kita sama-sama belum tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi, ada beberapa hal yang setidaknya sudah bisaContinue reading “Taifun akan Datang dalam Hitungan Jam”
Percaya dan Berfestival
“Saya akan melakukan ini sampai saya mati.” Kalimat itu begitu kuat. Meluncur dari mulut Takuro Mizuta Lippit alias DJ Sniff di dalam sesi diskusi South East Asia Music Network: A Brief Look at Festival in Asia yang berlangsung hari Sabtu, 26 September 2015 kemarin di rangkaian RRREC Fest in the Valley 2015. Udara Tanakita CampingContinue reading “Percaya dan Berfestival”