Metronom

Ia datang lagi. Kenangan lama beralih wujud. Kembali. Sedari pagi lalu kemudian menyentuh malam. Waktu tidak terasa. (Menemani) rekaman. Hal-hal bagus memang menghampiri, untuk kemudian bisa kembali ke titik ini. Melihat dan mendengar dari dekat adalah keberuntungan. Bahaya memang kalau kualitas sudah dipendam dan dipupuk sejak puluhan tahun yang lalu. Sekalinya keluar, cenderung tidak bisaContinue reading “Metronom”

Tur, bersama AriReda

Kawazu, kota di luar Tokyo, Februari 2016. Saya kehilangan fokus di dalam sebuah perjalanan keluarga. Bunga Sakura yang mulai bermekaran seolah kalah menarik dengan sebuah tawaran yang masuk lewat salah satu pesan Whatsapp yang diterima. Pengirimnya adalah Anitha Silvia, seorang kawan asal Surabaya. Kami berurusan dalam beberapa hal. Yang kali ini kapasitasnya sebagai penyelenggara acara.Continue reading “Tur, bersama AriReda”

Toko Musik dan Soundstage

Jika sebelumnya, Toko Musik sudah mulai proses pengambilan gambarnya, maka sekarang giliran Soundstage. Keduanya adalah program yang digarap dengan napas merekam banyak talenta bagus di scene musik independen. Dua seri ini adalah produk awal hasil kolaborasi yang dihasilkan dari pekerjaan saya sebagai konsultan di Soundquarium, salah satu qube (semacam channel) di Qubicle. Apa itu Qubicle?Continue reading “Toko Musik dan Soundstage”

Capital: Sedih tapi Tidak Cengeng

Mereka yang curiga bahwa cinta long distance itu buat menderita, mungkin bisa menemukan jawabnya dengan bertanya pada lima lelaki yang bermain di bawah nama Kaveh Kanes; tiga orang personil dan dua sisanya pemain tamu. Mereka terpisah di tiga kota, Jakarta, Cirebon dan Jogjakarta. Band ini, mampu bertahan kendati jarak menjadi musuh. Klasik, kelas pekerja buatanContinue reading “Capital: Sedih tapi Tidak Cengeng”

Terhisap Kita Sama-Sama Suka Hujan

Album live sejatinya merekam energi yang berputar-putar di tengah pelakunya. Ia tidak perlu sempurna secara keseluruhan. Yang paling dahsyat dari sebuah proses kolaborasi sesungguhnya adalah keberanian untuk membagi hasilnya ke orang banyak. Mempresentasikan apa yang telah didiskusikan dalam dedikasi waktu. Keberanian itu jadi titik utama, hasil seringkali menjadi bonus yang datang belakangan. Dalam kasus proyekContinue reading “Terhisap Kita Sama-Sama Suka Hujan”

Sudut Jalanan dan Batasan

Pilihan untuk menjadi penulis lepas penuh waktu, membawa sebuah pengalaman baru. Sekaligus membuat diri menemukan batasan baru, terutama ketika bekerja dari jalanan. “Wah, enak dong kalau harus ke Surabaya? Bisa makan enak sepuasnya.” Surabaya dan makanan enak adalah padanan pengertian kota yang seringkali terlontar dari orang-orang di sekitar. Rangkaian kalimat di atas seringkali pula keluarContinue reading “Sudut Jalanan dan Batasan”

Sungai dan Lelagu

Hari Senin (2/11) yang lalu, saya kembali ke Jogjakarta. Alam raya yang masih misterius, mempertemukan saya dengan Lelagu. Untuk kemudian jatuh cinta. Kedai Kebun Forum, bukanlah tempat yang terlalu asing. Sudut-sudutnya yang hidup selalu bikin kangen. Yang berbeda kali ini adalah sebuah kesempatan berharga untuk bisa menyaksikan Sungai, salah satu band yang semakin membuat JogjakartaContinue reading “Sungai dan Lelagu”

Citilink yang Bodoh

(Update) Pihak Citilink telah menelepon langsung dan menjelaskan duduk perkaranya seperti apa pada hari Minggu, 4 Oktober 2015. Mereka mengakui bahwa ada kesalahan di pihak mereka dan berjanji untuk memperbaikinya di masa depan. Case closed. Penumpang berhasil memberi peringatan agar maskapai bertindak lebih fair. Salut untuk respon personalnya. NOTAM punya arti Notice to Airmen. PengertianContinue reading “Citilink yang Bodoh”

Jogja Jogja Jogja

Venue kepayahan menampung minat orang yang datang. Lebih dari seratus orang tidak kebagian tiket. Jogjakarta kali ini, di luar dugaan. Setelah Semarang, rombongan #RadioOfRockTour berpindah ke kota berikutnya, Jogjakarta. Kota ini punya banyak cerita untuk saya pribadi. Sampai hari ini, ada respek tertentu untuk seniman-seniman musik yang berbasis di kota ini. Terutama dalam hal mengapresiasiContinue reading “Jogja Jogja Jogja”