Cikini Folk Festival 2016

Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Sabtu, 17 Desember 2016 14.00 – 22.00 WIB Tiket: 125.000 Pemesanan: seribermaindicikini@gmail.com Tiket on the spot hanya tersedia apabila tiket presale tidak habis Sisir Tanah Iksan Skuter Marjinal Vira Talisa Adrian Yunan Sir Dandy AriReda Gabriel Mayo Jason Ranti Harlan Boer Junior Soemantri Informasi: 08119208475 Informasi line up: http://www.felixdass.com/cikinifolkfestival2016-1

Menyelenggarakan Cikini Folk Festival 2016

Akhirnya akan kejadian. Mimpi untuk membuat festival sendiri, ada di depan mata. Namanya Cikini Folk Festival. Tahun lalu, tanpa sadar, saya mencanangkan sesuatu niat yang perlu untuk diwujudkan di tahun 2016 ini. Secara khusus, saya ingin berkontribusi pada scene musik tempat saya berkarya dengan cara membuat sebanyak mungkin pertunjukan. Kelasnya diset: Gedung pertunjukan. Bukan apa,Continue reading “Menyelenggarakan Cikini Folk Festival 2016”

Metronom

Ia datang lagi. Kenangan lama beralih wujud. Kembali. Sedari pagi lalu kemudian menyentuh malam. Waktu tidak terasa. (Menemani) rekaman. Hal-hal bagus memang menghampiri, untuk kemudian bisa kembali ke titik ini. Melihat dan mendengar dari dekat adalah keberuntungan. Bahaya memang kalau kualitas sudah dipendam dan dipupuk sejak puluhan tahun yang lalu. Sekalinya keluar, cenderung tidak bisaContinue reading “Metronom”

Pertunjukan Dua Malam Merayakan Sapardi Djoko Damono bersama AriReda

Di akhir Juli 2016 kemarin, saya mengikuti workshop penulisan yang dibuat oleh Teater Garasi. Acara itu menjadi salah satu mata rangkaian tur mereka di Jakarta. Di salah satu sesinya, nama Bambang Bujono, seorang kritikus teater senior dijadwalkan memberikan materi. Di awal sesinya, alih-alih membuat sebuah pengantar yang kontekstual, ia membukanya dengan permohonan maaf. “Saya mohonContinue reading “Pertunjukan Dua Malam Merayakan Sapardi Djoko Damono bersama AriReda”

Dari AriReda – Still Crazy After All These Years Tour 2016: Jakarta dan Malang

Saya sedang berada di dalam sebuah perjalanan tur bersama AriReda. Akhirnya bergulir juga rencana yang ini. Ada dua tulisan cerita di balik layak. Versi saya ada di sini. Dan versinya Reda Gaudiamo ada di sini. Keduanya menjelaskan bagaimana kami bisa menjalankan sebuah tur. Pertunjukan pertama, dengan sadar memang sengaja dimulai di kota kami tercinta, Jakarta.Continue reading “Dari AriReda – Still Crazy After All These Years Tour 2016: Jakarta dan Malang”

Tur, bersama AriReda

Kawazu, kota di luar Tokyo, Februari 2016. Saya kehilangan fokus di dalam sebuah perjalanan keluarga. Bunga Sakura yang mulai bermekaran seolah kalah menarik dengan sebuah tawaran yang masuk lewat salah satu pesan Whatsapp yang diterima. Pengirimnya adalah Anitha Silvia, seorang kawan asal Surabaya. Kami berurusan dalam beberapa hal. Yang kali ini kapasitasnya sebagai penyelenggara acara.Continue reading “Tur, bersama AriReda”

Setelah Bermain di Cikini Bergulir

“Selamat menikmati pertunjukan. Jangan lupa tersenyum yang lebar. Kita akan merasakan indahnya sebuah proses berkesenian. Semoga ide sederhana untuk menggulirkan berbagai macam pertunjukan musik di gedung-gedung pertunjukan yang dimiliki Jakarta bisa menggurita dengan cepat. Ini, bisa jadi momentum yang tepat.” Paragraf di atas diambil dari tulisan saya di booklet pengantar Bermain di Cikini: AriReda yangContinue reading “Setelah Bermain di Cikini Bergulir”

Menyelenggarakan Konser AriReda di Taman Ismail Marzuki – 26 & 27 Januari 2016

Diberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu untuk band yang dicintai, merupakan sebuah anugerah yang harus disyukuri. Mengorganisir pertunjukan mereka, kemudian menjadi langkah lanjutan. Beberapa bulan yang lalu, saya menghabiskan malam bersama Indra Ameng, seorang kawan yang dipersatukan oleh minat yang sama; menyelenggarakan pertunjukan musik. Ameng, bersama partnernya, Keke Tumbuan, secara reguler mengorganisir pertunjukan Superbad yang jadiContinue reading “Menyelenggarakan Konser AriReda di Taman Ismail Marzuki – 26 & 27 Januari 2016”

Inspirasi dari #LiveAtRUMAHBONITA

Sejatinya, rumah adalah tempat banyak keajaiban diawali. Rongga-rongga berpikir yang banyak, terkadang menghadirkan berbagai cerita seru yang sederhana. Buat pasangan Petrus Briyanto Adi dan Bonita Adi, itu diterjemahkan menjadi satu seri konser yang sangat menyenangkan. Cinere adalah tempat yang jauh. Saya familiar dengannya, tapi tidak pernah habis pikir dengan mereka yang sehari-hari mondar-mandir ke daerahContinue reading “Inspirasi dari #LiveAtRUMAHBONITA”

AriReda

Ini AriReda; Ari Malibu dan Reda Gaudiamo. Alam raya mempertemukan kami di RRREC Fest 2014 yang lalu di Tanakita, Sukabumi. Mereka main di bawah pohon jengkol, persis setelah senja pergi memberi ruang pada gelap malam. Romantis. Plus, suasana selepas hujan menambah bumbu. Ari ternyata bernama belakang Malibu –baru disadari kemudian setelah diperhatikan dengan seksama— adalahContinue reading “AriReda”