Journals
-
Nonton Bryan Adams di Amsterdam
Salah satu bagian paling baik dari sebuah perjalanan ke tempat jauh adalah kesempatan menyaksikan pertunjukan-pertunjukan yang agak tidak mungkin kejadian di tempat asal kita. Amsterdam memberikan saya Bryan Adams. Bersamanya,…
-
Apa yang Ditinggalkan oleh Senyap
Untuk Kamerad Wiratmono yang sudah pergi dalam tenang sebagai Josef Wiratno. Sebagian dari diri saya, ingin bersembunyi. Sebagian lagi, ingin berteriak kencang menggugat. Tapi kemudian, cara Senyap berdamai dengan keadaan…
-
Selamat untuk Persib Bandung, Juara Indonesia 2014
Tribute personal untuk kemenangan Persib Bandung, 7 November 2014 Perdebatan tentang dua puluh dua orang berpeluh dan meregang napas memainkan sepakbola selalu ada mengintai. Terlebih jika setengahnya kemudian menjadi juara…
-
Jadi Pengajar Sehari di Kelas Inspirasi Depok
Mengajar itu tidak pernah mudah. Ini bukan pengalaman pertama, tapi bisa jadi yang paling berharga. Anak kelas satu level sekolah dasar membuat saya keok. Saya baru saja menyelesaikan sebuah pencapaian…
-
Tantangan Atas Nama Inspirasi
Semua orang pernah kecil. Dan semua orang pernah (dan semoga selalu) ada di dalam fase mengawali mimpi dan menghidupinya. Kadang bisa berhasil, kadang jadi angan-angan kosong di siang bolong. Tapi…
-
Lagi-Lagi Ubud: Tentang Ubud Writers & Readers Festival 2014 dan Serangkaian Cerita di Sekelilingnya
Salah satu tempat favorit di muka bumi, pembahasan maraton tentang tulis menulis. Kunjungan ke Ubud kali ini, memulai sebuah tradisi tahunan dalam hidup saya. Di blog ini, ada satu tulisan…
-
Buat Robin Williams dan Dead Poet’s Society
Robin Williams pergi. Semua orang pasti pergi. Yang penting, apa yang ia tinggalkan untuk orang banyak, bukan? Salah satu warisannya berbunyi begini, “I stand upon my desk to remind myself…
-
Lari (Lagi, dengan Angle yang Beda)
Setelah enam bulan absen, saya mulai berlari lagi. Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa saya sudah berhenti berolahraga berbulan-bulan. Padahal, di dalam sejarah hidup saya, ini merupakan sebuah kebutuhan. Di…
-
Ketika Jokowi Bilang “Terima Kasih” Kepada Rakyat Biasa Seperti Saya
Apa yang membuat potret seorang pemimpin layak dipajang di dinding rumah? Dua orang penting dalam hidup saya di masa lampau, kakek kandung dan seorang nenek sepupu, memasang potret Soekarno di…
-
Buat Kenangan
21 Juli 2014


