Ia datang lagi. Kenangan lama beralih wujud. Kembali. Sedari pagi lalu kemudian menyentuh malam. Waktu tidak terasa. (Menemani) rekaman.

IMG_8314

Hal-hal bagus memang menghampiri, untuk kemudian bisa kembali ke titik ini.

Melihat dan mendengar dari dekat adalah keberuntungan. Bahaya memang kalau kualitas sudah dipendam dan dipupuk sejak puluhan tahun yang lalu. Sekalinya keluar, cenderung tidak bisa dihentikan apinya.

Ya dinikmati saja. Toh, bisa memainkan banyak peran di dalamnya. Perjalanan masih banyak, ini baru dimulai. Majulah beberapa langkah sejak titik awal beberapa bulan yang lalu.

Ini konstan. Semoga tidak pernah melambat. (pelukislangit)

26 Agustus 2016
19.25
Kua Etnika Studio
Untuk: AriReda

2 responses to “Metronom”

Leave a reply to rgaudiamo Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.