Kualitas orang bisa dinilai dari bagaimana caranya mengatasi permasalahan. Output bisa apa saja; mengecewakan, main aman atau bahkan mencerahkan. Tapi bagaimana berkelakuan ketika tantangan datang kadang jauh lebih penting ketimbang memaksakan hasil akhir. Toh, meminjam istilah Homicide, papan skor tidak bisa diubah sesuai selera.
Dan berbagai macam perundingan selalu bisa dibawa santai. Yang penting tertawa ketika dijalani. Supaya tidak terlalu tegang dan mengurusi hal-hal yang kurang penting.
Cikini’s Finest, julukan favorit saya untuk orang-orang di gambar ini, menjadi pengingat bahwa hidup akan baik-baik saja di akhir cerita. Jangan terlalu membiarkan kekhawatiran mengambil porsi di dalam hidup.
Ada hal-hal di dalam perjalanan panjang ini yang bisa mengubah kondisi dalam hitungan detik. Salah satunya menyaksikan mereka bermain. Lagi-lagi, perundingan selalu bisa dibawa santai. Janganlah terlalu kaku. Yang rileks saja.
Tapi bertanggung jawab.
Ini mereka, mempertanggungjawabkan cerita dengan sangat cantik.
Kita bisa tertawa, , bahagia, senyum, mencuri pandang, mencari contekan dan apapun saja. Tapi kita tidak bisa mengubah dunia. Yang kita bisa, hanya mengubah hidup. Terima kasih atas inspirasi kecilnya, Cikini’s Finest! (pelukislangit)
31 Juli 2015 – 18.00
Kantor Darmawangsa
Untuk Cikini’s Finest
Situs Felix Dass 